Me & Butterfly

Akhir - akhir ini gue merasa aneh.

kenapa sih anak SD ke sekolah pada pake seragam? jawabanya sih gampang, kalau pada pake baju power ranger ntar kepanasan

terus gue juga heran.

kenapa sih anak SMA ke sekolah pada pake seragam? jawabanya sih gampang, kalau pada engga pake baju! gue yang ga kuat nahanya hahaha

jadi sebenarnya keheranan gue seperti ini.

dari SD sampe Kuliah, ya udah sekolah ya sekolah aja. ga ada masalah, gue juga dapet temen banyak, walau bawelan orang tua juga ga kalah banyak liat nilai gue hancur.

tapi ada sesuatu yang gue rasain ketika gue udah menjelang skripsi. 

gue terus bertanya, tapi ga ada yang bisa ngasih jawaban puas. memang orang tua selalu punya jawaban, dan membuat kita tenang terlebih dahulu.

gue merasa bingung ketika sebentar lagi, mungkin gue harus beranjak dari Malang ke suatu tempat yang baru, tapi entah kemana.

gue seperti belum dewasa, ketika mereka yang dewasa sudah menentukan target yang mereka mau. gue malah menentukan target untuk mencoba, dan terus mencoba sesuatu yang baru.

gue merasa aneh karena gue ga wajar.

kalau gue wajar, gue bakal teriak aneh kepada orang yang memiliki permasalahan ini.

gue merasa seperti saat ini merupakan sebuah proses dimana seekor kupu - kupu berada dalam kepompong. dan yakin sebentar lagi kita bakalan menjadi kupu-kupu yang indah, tapi kita ga tau waktunya kapan indah yang sebenarnya tiba.

gue memang merasa nyaman di tempat gue sekarang, tapi bagi gue tempat ini ga terlalu cukup banyak buat memberikan gue experience yang lebih dan sebuah target baru tentunya.

gue bukanya ga sayang sama kalian yang ada di sini saat ini, tapi tentunya gue mau memberikan kesempatan diri gue untuk keluar dari sebuah kepompong yang sudah menutupi gue selama hujan, badai, panas, dingin sehingga menjadi kupu-kupu indah.

biarkan kupu-kupu ini terbang dengan kawanan yang baru dengan melihat ulat disana yang sedang berkumpul pula dan berkata 

"suatu saat kalian akan merasakan keindahan ini"

dan gue bersyukur karena orang tua gue selalu bilang "jangan pernah menghafal pelajaran mas, tapi di pahami" dan itu berdampak pada sebuah proses kehidupan yang selalu butuh pemahaman ntah orang lain paham atau engga, tapi ini tentang lo, diri kalian sendiri. bye.