ini sebuah kesalahan
apabila kamu menjadi lebih baik
namun kamu melupakan, siapa dirimu sebenarnya
jujur hari itu sangat panas
aku berdiri menunggu seseorang
diantara keramaian
dan tidak ada yang tahu aku sedang menunggu
aku melangkah diantara keramaian
tidak ada yang memperhatikan diriku
tapi aku tetap menunggu
karena dia sudah didekatku
ini untuk kamu, kan hari ini kamu sibuk
hari itu terdiam, bingung untuk berekspresi
dulu aku memandangnya secara objektif
entah kenapa akhir-akhir ini semua terasa sangat subjektif
hari sudah berganti
dan kita sudah jauh melangkah
suatu malam setelah kami bergandengan
dia berucap..
maaf bila belum menjadi yang terbaik
...........
diam, lagi-lagi diam
dan menyisakan sebuah senyum
hari itu aku putar kembali ingatan kita berdua
apa saja yang pernah kulakukan
dulu hingga hari ini
sehingga kata itu keluar dari mulutnya
sepertinya aku tidak melakukan apa-apa
tapi kata itu terucap dari mulutnya
dia lebih banyak melakukan sesuatu untuku
tapi kata itu tetap terucap dari mulutnya
seharusnya aku yang mengucapkanya
dia benar-benar mengunci mulutku
kemudian mengunci fikiranku
hingga mengunci perasaanku
dengan kelembutanya
terimakasih untuk kamu yang terbaik
maaf bila aku belum menjadi yang terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar